Orkestrasi pengalaman bersantap yang berkesan tidak hanya terbatas pada hidangan. Restoran juga menekankan penyajian makanan seperti halnya pada tempatnya. Dalam banyak kasus, interior yang dirancang dengan cermat sering kali berfungsi sebagai latar belakang yang sunyi, desainnya secara halus meningkatkan narasi kuliner tanpa menutupinya. Beberapa masakan membutuhkan suasana yang hening dan kontemplatif, sementara yang lain berkembang dalam suasana energi yang semarak. Keseimbangan yang halus antara sajian kuliner dan suasana arsitektur inilah yang Studio Masa Depan Sederhana berusaha untuk mencapai tujuan mereka dalam menata kembali Kotak Sushisebuah restoran sushi terkenal di Kota Quebec.
Dipimpin oleh koki Patrick Landry, Sushibox dikenal karena dedikasinya terhadap tradisi Jepang, menggunakan bahan-bahan lokal terbaik. Desain ulang Future Simple Studio bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bersantap dengan memadukan garis arsitektur yang kuat dengan tekstur alami dan palet warna yang kalem. Hasilnya adalah ruang yang menyeimbangkan estetika brutalis dengan suasana yang tenang. Saat memasuki restoran, tamu melewati ruang depan kaca beralur ke interior yang ditambatkan oleh konter beton panjang, yang dibuat dengan tangan oleh seniman Zian Miscioscia, bekerja sama dengan Future Simple Studio. Konter ini, yang memotong bukaan melingkar besar yang mengarah ke area makan, berfungsi sebagai titik fokus minimalis.
Thomas Casault, pemilik Sushibox, melanjutkan: “Kami sangat yakin bahwa suasana dan estetika sangat penting untuk menciptakan pengalaman kuliner yang luar biasa. Dengan desain ulang mereka, Future Simple Studio menggabungkan fungsionalitas dengan kecemerlangan artistik dengan cara yang mengagumkan. Mereka memahami esensi misi kami untuk menciptakan lingkungan yang melampaui batas dan meninggalkan kesan abadi pada setiap orang yang datang ke tempat kami.”
Area makan, yang dapat diakses melalui bukaan melingkar dan menuruni beberapa anak tangga, menawarkan suasana yang lebih intim. Meja bar dilengkapi dengan liontin batu lava individual yang dirancang oleh David Pompa di setiap kursi. Tampilan 16 kotak beton tersembunyi memamerkan pilihan sake dan wiski Jepang dari restoran. Di belakang bar, dapur terbuka menawarkan meja dapur baja tahan karat khusus yang dilengkapi dengan rak kayu ek putih. Panel buram memberikan pencahayaan lembut untuk ruang produksi. Area makan dilengkapi dengan meja dengan permukaan hitam yang disandingkan dengan pot tanaman besar yang dibuat khusus oleh Edith Sevigny-Martel, yang menghadirkan elemen alami ke dalam ruangan. Panel tipis bermotor menawarkan opsi privasi yang fleksibel sekaligus memungkinkan cahaya alami masuk.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Future Simple Studio, kunjungi futuresimple.studio.
Fotografi oleh Félix Michaud.