Kantor pusat Bank Sentral Irak (CBI), yang dirancang oleh Zaha Hadid Architects yang berbasis di Inggris, merupakan bangunan bersejarah baru di tepi Sungai Tigris di Baghdad. Kini menjadi gedung tertinggi di kota tersebut, gedung pencakar langit setinggi 170 meter ini bertujuan untuk mencerminkan nilai-nilai lembaga tersebut: soliditas, stabilitas, dan keberlanjutan. Memadukan inovasi dengan warisan yang kaya dari Baghdad, tempat kelahirannya, visi Zaha Hadid untuk kantor pusat Bank Sentral Irak merupakan penghormatan terhadap warisan abadi kota tersebut.
Pencakar langit yang hampir rampung ini memiliki rangka luar yang berliku-liku yang khas yang membentuk siluetnya. Struktur bangunan ini terdiri dari beton bertulang dengan dasar sempit yang melebar di bagian tengah sebelum meruncing ke arah atas, mengoptimalkan aspek estetika dan fungsionalnya. Berada di tepi sungai, menara ini berada di atas podium besar yang menempati seluruh blok kota, sehingga mengintegrasikan bangunan ke dalam konteks perkotaannya.
Fasadnya dibingkai oleh kerangka luar dinamis yang menampilkan pola beriak dari elemen terbuka dan tertutup, yang dirancang untuk meniru cara cahaya memantul dari gelombang Sungai Tigris yang berdekatan. Eksterior ini juga memiliki tujuan praktis dengan menaungi kaca dan menciptakan berbagai cahaya dan bayangan di dalam ruang interior. Atrium besar menara menarik cahaya alami jauh ke dalam bangunan, membuka interior ke arah sungai dan memberikan pemandangan kota yang luas dari lantai tengahnya yang lebih luas.
Artikel Terkait
Dirancang oleh Foster + Partners, Bank Pedagang Tiongkok Berhasil Meraih Puncak di Shenzhen
Podium di dasar bangunan mencerminkan desain dinamis menara, dengan serangkaian teras dan taman yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Teras-teras ini secara bertahap memperkecil bangunan, menciptakan transisi yang mulus antara kantor pusat dan area di sekitarnya, sekaligus mengatur akses ke bank. Lapisan vertikal rangka luar meluas ke podium, memperkuat koherensi arsitektur desain dan mengikat bangunan dalam lingkungannya.
Dirancang oleh mendiang Zaha Hadid dan Patrick Schumacher, kantor pusat Bank Sentral Irak diresmikan pada tahun 2010. Meskipun masih dalam tahap pembangunan, menara tersebut telah menjadi gedung tertinggi di Baghdad dan tertinggi kedua di Irak, dengan total luas lantai internal 90.000 meter persegi. Selain itu, menara tersebut dirancang untuk berdiri sebagai simbol masa depan negara dan aspirasinya di masa mendatang.
Dalam berita serupa lainnya, Zaha Hadid Architects baru-baru ini memulai proyek baru untuk membangun bandara terbesar di Afrika di Abusera, Adis Ababa, Ethiopia. Selain itu, studio tersebut baru-baru ini dipilih untuk merancang 'Discovery City' di Johor, Malaysia, yang diharapkan menjadi kawasan serbaguna seluas 582 hektar yang visioner di dalam Ibrahim Technoloplis yang luas. Terakhir, Terminal Penumpang Ülemiste baru milik Zaha Hadid Architects di Estonia saat ini sedang dibangun.